Seringbuang air kecil dianggap hal yang wajar, karena sebagai efek terlalu banyak minum sebelum tidur. Namun hati-hati, terlalu sering ke toilet di tengah malam juga bisa menjadi gejala penyakit, khususnya bagi pria. Keinginan buang air kecil yang terlampau sering di tengah malam, umumnya memengaruhi setengah dari semua pria saat menuju usia 50 hingga 60an Continued Pembesaranprostat non-kanker atau BPH lebih umum terjadi seiring bertambahnya usia pria. Jenis penyakit prostat satu ini tidak mengancam jiwa, tetapi secara signifikan dapat memengaruhi kualitas hidup seorang pria. Gejala BPH yang umum dirasakan meliputi: Kesulitan untuk buang air kecil; Dorongan untuk buang air kecil bahkan saat kandung kemih kosong Kebiasaansering berkemih sering kali diabaikan sebagai gejala gagal jantung. Waspada, Sering Buang Air Kecil Siang dan Malam Bisa Jadi Tanda Gagal Jantung | Republika Online REPUBLIKA.ID Akibat proses buang air terhambat dan pada kasus yang berat, pasien bisa tidak buang air sama sekali. "Makanya gejala utamanya adalah susah kencing, atau kencing harus mengejan dulu. Gejala lainnya adalah air kencing pancarannya lemah atau keluarnya menetes. Nah kalau sudah begini, sebaiknya temui dokter untuk berobat," tambahnya. Pembesaranprostat/Benign Prostat Hyperplasia (BPH) adalah masalah kesehatan yang jamak dialami pria lanjut usia. Prostat adalah kelenjar pada pria yang terletak di bawah kandung kemih dan di sekitar uretra (saluran kencing). Prostat berfungsi untuk memproduksi cairan yang membawa air mani/semen dan membantu mengeluarkan air mani saat ejakulasi. Siapayang menyangka, bukan cuma gejala diabetes tapi sering buang air kecil di malam hari dapat dikaitkan dengan hipertensi dan asupan garam tinggi. Siapa yang menyangka, bukan cuma gejala diabetes tapi sering buang air kecil di malam hari dapat dikaitkan dengan hipertensi dan asupan garam tinggi. Senin, 6 Desember 2021; . Air mani punya peranan penting dalam sistem reproduksi pria. Banyak orang mengira bahwa air mani dan sperma adalah dua hal yang sama. Faktanya, cairan mani berbeda dengan sperma. Namun, keduanya memang menunjang satu sama lain. Simak ulasan selengkapnya berikut ini. Menilik air mani dan kandungannya Air mani adalah cairan yang dikeluarkan oleh pria saat ejakulasi. Cairan ini diproduksi oleh organ reproduksi pria yang bernama vesikula seminalis. Sebanyak 80 persen dari total cairan yang keluar ketika pria berejakulasi merupakan cairan mani, sementara sisanya diisi sperma dan cairan yang diproduksi oleh prostat. Gabungan ketiganya disebut sebagaii semen. Air mani umumnya memiliki tekstur yang kental. Selain itu, cairan ini biasanya berwarna putih keabuan. Orang sering kali menyamakan bahwa seperti itulah warna sperma. Padahal, itu merupakan gabungan ketiganya. Pada cairan mani, terdapat kandungan sejumlah zat, yaitu Air Protein Fruktosa Glukosa Sodium Zinc Asam sitrat Asam laktat Klorida Kalsium Potasium Magnesium Vitamin C Selain itu, sebagaimana dilansir dari Columbia University, kandungan air mani juga diisi oleh kalori. setiap satu sendok teh cairan mani mengandung 5-7 kalori. Baca Juga3 Gejala HIV pada Pria dan PenanganannyaSerba-serbi Spermatozoa, Sel Reproduksi PriaHormon Androgen, Hormon Seks Pria yang Juga Penting untuk Wanita Banyak orang—mungkin termasuk Anda salah satunya—yang menganggap sperma adalah cairan mani, atau sebaliknya. Padahal, keduanya berbeda. Perbedaan air mani dan sperma dapat dijelaskan secara sederhana, yaitu Cairan mani diproduksi oleh kelenjar prostat dan vesikula seminalis, sementara sperma diproduksi oleh testis. Air mani adalah cairan yang keluar saat ejakulasi dan dapat dilihat oleh mata. Cairan ini memiliki tekstur kental dan lengket, dengan warna putih keabuan. Sementara sperma terdapat di dalam cairan mani dan ukurannya sangat kecil hanya bisa dilihat melalui mikroskop. Sperma berisi sel-sel reproduksi yang berfungsi untuk melakukan pembuahan terhadap sel telur. Sementara, cairan mani berperan untuk membantu sperma dalam mencapai sel telur. Cairan ini juga merupakan pemasok nutrisi bagi sperma agar senantiasa sehat. Manfaat air mani bagi kesehatan Manfaat utama air mani yang adalah membantu sperma untuk berenang’ menuju sel telur dan melakukan pembuahan. Cairan mani juga berfungsi membuat menjaga sperma agar bisa bertahan lebih lama di dalam vagina. Meski demikian, cairan mani diklaim memiliki sejumlah manfaat yang tidak terkait dengan reproduksi, yaitu 1. Meningkatkan suasana hati mood Cairan mani disebut-sebut mengandung sejumlah senyawa yang memiliki sifat antidepresan. Senyawa-senyawa tersebut meliputi Endorfin Estrone Prolaktin Oksitosin Serotonin Thyrotropin Dalam sebuah penelitian, ditemukan fakta bahwa wanita yang terpapar cairan mani pasangannya memiliki mood yang membaik secara signifikan. Akan tetapi, diperlukan penelitian terbaru untuk menguji manfaatnya yang satu ini. 2. Meredakan stres Tidak hanya memperbaiki mood, cairan mani juga diklaim mampu meredakan stres. Manfaat air mani yang satu ini lagi-lagi dikarenakan adanya kandungan senyawa antidepresan, yakni oksitosin. Selain itu, pada air mani juga terkandung progesteron. Progesteron adalah hormon yang punya peran penting dalam pengendalian stres seseorang. 3. Meminimalisir risiko preeklampsia Air mani juga diketahui memiliki manfaat untuk meminimalisir risiko preeklampsia pada wanita hamil. Sebuah penelitian yang dirilis oleh American Journal of Obstetrics and Gynecelogy menyebutkan bahwa wanita yang terpapar sperma dan cairan mani—sebelum ataupun saat hamil—memiliki risiko preeklampsia yang lebih kecil. Baca JugaPria Harus Tahu! Ini Cara Mengatasi Susah Ereksi Secara Alami Tanpa Obat Kuat9 Khasiat Daun Seledri untuk Pria, Kontrol Tekanan Darah hingga Tingkatkan VitalitasTestis Membesar dan Memerah, Waspadai Radang Testis 4. Menurunkan risiko kanker prostat Mengeluarkan air mani, alias berejakulasi, nyatanya memiliki manfaat untuk menurunkan risiko kanker prostat. Menurut studi yang dimuat dalam Journal of American Medical Association, pria dengan frekuensi ejakulasi yang tinggi memiliki risiko lebih kecil untuk terkena kanker prostat di kemudian hari. Bukti ilmiah ini akan tetapi hanya menemukan manfaat dari ejakulasi terhadap penurunan risiko kanker prostat. Belum ada studi yang dapat mengungkap apakah cairan mani itu sendiri dapat mencegah kanker atau tidak. Ciri-ciri air mani yang sehat Air mani hanya dapat berfungsi dengan baik apabila dalam kondisi sehat. Lantas, seperti apa ciri-ciri cairan mani yang dikategorikan sehat? Ini beberapa kriterianya Bertekstur kental dan lengket Berwarna putih keabuan Bau cairan mani dan sperma seperti pemutih pakaian atau kaporit Selain itu, cairan ini juga memiliki rasa manis atau pahit, tergantung makanan yang Anda makan. Baca JugaKenali Berbagai Gejala Kanker Prostat Sebelum MenyebarKeluar Banyak Air Mani Bisa Jadi Tanda Hyperspermia, Ini Pengaruhnya terhadap KesuburanTanda-Tanda Kadar Testosteron Rendah dan Cara Meningkatkannya Fakta-fakta seputar air mani Selain ternyata berbeda dengan sperma, ada sejumlah fakta menarik lainnya terkait dengan cairan mani yang perlu Anda ketahui, yaitu Cairan mani yang keluar saat ejakulasi umumnya setara dengan sendok teh, tapi bisa saja kurang atau lebih tergantung dari sejumlah faktor seperti usia dan kondisi fisik. Air mani tidak selamanya bertekstur kental. Pada beberapa kondisi, cairan ini bisa jadi lebih encer. Penyebab mani encer bisa karena berbagai faktor, termasuk rendahnya kadar sperma di dalamnya. Kandungan nutrisi dalam cairan mani tidak serta-merta bermanfaat secara signifikan bagi kesehatan. Pasalnya kadar setiap nutrisi tersebut tergolong sedikit. Menelan cairan mani bisa menyebabkan kantuk karena di dalamnya terkandung melatonin hormon pengatur siklus tidur. Namun, hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut. Baik air mani maupun sperma, keduanya sama-sama penting dalam reproduksi pria sehingga menjaganya tetap sehat menjadi suatu keharusan. Ingin tahu bagaimana cara menjaga kesehatan sperma dan cairan mani? Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi SehatQ. Unduh aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang juga. Ada kalanya pria bisa mengalami keluar sperma tapi tidak terasa, bahkan mendadak, entah itu kala tidur, setelah buang air kecil, atau bahkan ketika mengalami cedera tertentu. Air mani adalah cairan yang membawa sperma dan bisa keluar dari penis meski tidak ada ejakulasi yang terjadi. Pada beberapa kasus, kondisi ini bisa jadi merupakan sinyal dari tubuh bahwa sedang ada yang tidak beres dengan sistem reproduksi. Meski sama-sama berbentuk cairan, air mani berbeda dengan sperma. Air mani disebut juga seminal fluid yang membuat sperma bisa “berenang” menuju sel telur dan melakukan pembuahan. Beberapa penyebab seseorang mengalami keluar cairan sperma tapi tidak terasa antara lain sebagai berikut 1. Mendapat rangsangan seksual Ketika mendapat rangsangan seksual, laki-laki bisa mengalami keluar air mani secara tiba-tiba. Ini berbeda dengan ejakulasi saat orgasme yang tidak terjadi secara mendadak dalam sebuah rangkaian aktivitas seksual. Contohnya, air mani bisa keluar tanpa terasa ketika sedang foreplay. Meskipun bukan ejakulasi, air mani yang keluar mendadak ini bisa juga mengandung sperma dalam jumlah yang lebih sedikit, sebagaimana dijelaskan oleh sebuah tinjauan ilmiah tahun 2011 dalam jurnal Human Fertility Jadi, penting untuk tetap memakai alat kontrasepsi seperti kondom apabila ingin menghindari kehamilan. 2. Setelah buang air kecil Sperma juga bisa keluar tanpa sebab setelah setelah seseorang buang air kecil. Hal ini terjadi karena adanya air mani yang tertinggal di uretra. Terkadang, air mani bercampur dengan urine sehingga warnanya pucat seperti berkabut. Jika terus-menerus terjadi, kondisi ini bisa mengindikasikan inkontinensia urine atau kesulitan menahan buang air kecil. 3. Mimpi basah Saat mimpi basah, remaja atau orang dewasa laki-laki juga akan mengalami keluar sperma tapi tidak terasa. Umumnya, mimpi basah berkaitan erat dengan fantasi seksual. Selain itu, gesekan dengan pakaian atau sprei juga bisa menyebabkan seseorang terangsang dan mengeluarkan sperma secara tiba-tiba. 4. Prostatitis Prostatitis menjadi salah satu penyebab sperma keluar tanpa terasa Kondisi kesehatan tertentu juga bisa menyebabkan keluar sperma tanpa terasa, yaitu prostatitis. Ini adalah peradangan kelenjar prostat, yaitu kelenjar kecil yang terletak antara penis dan kandung kemih. Prostatitis adalah penyakit seputar saluran kemih yang paling sering dialami laki-laki berusia di bawah 50 tahun. Jika prostatitis terjadi selama 3 bulan atau berulang, bisa jadi merupakan prostatitis kronis dan bisa menyebabkan disfungsi ereksi dan masalah seksual lainnya. Jika menderita prostatitis, ada beberapa gejala lain, seperti Rasa nyeri di sekitar kelamin, perut bawah, dan punggung bawah Keinginan buang air kecil tiba-tiba Rasa nyeri atau panas saat buang air kecil Gejala lain menyerupai flu Baca JugaPopulernya Penggunaan Daun Sirih untuk Keputihan, Namun Benarkah Steril?Penasaran? Ini Bagian Sensitif Pria yang Meningkatkan Gairah SeksualBikin Testis Ngilu, Apa Itu Blue Balls? 5. Cedera sistem saraf Sistem saraf adalah gabungan sel dan saraf yang mengirimkan sinyal ke otak dan bagian tubuh lainnya. Saat ejakulasi, sistem saraf ikut ambil peran di dalamnya. Ketika terjadi cedera pada sistem saraf, maka keluar air mani tiba-tiba bisa terjadi. Beberapa cedera atau kondisi medis serius yang dapat merusak koordinasi kapan keluarnya air mani, seperti Cedera kepala atau sumsum tulang belakang Tumor otak Terpapar substansi beracun seperti metal Kondisi degeneratif seperti Parkinson atau multiple sclerosis Penyalahgunaan substansi alkohol Diabetes Infeksi otak Guillain-Barré syndrome Defisiensi nutrisi Baca Juga11 Cara Meningkatkan Jumlah dan Kualitas Sperma yang Ampuh12 Kebiasaan Sehat yang Penting Dilakukan Setelah Berhubungan IntimMengenal Fungsi Skrotum dalam Sistem Reproduksi Pria Kapan harus ke dokter? Keluar sperma tanpa sebab saat melakukan aktivitas adalah hal yang normal. Namun apabila terus terjadi berulang, wajar jika menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Ditambah lagi jika kondisi ini berpengaruh terhadap fungsi seksual seperti nyeri saat ejakulasi ataupun bau sperma tidak sedap, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Jika diketahui ada masalah yang menyebabkan keluar sperma tapi tidak terasa atau secara mendadak, dokter akan memberikan pengobatan bila diperlukan. Apabila pengobatan yang dijalani memberikan efek samping utamanya pada aspek seksual, diskusikan alternatifnya dengan dokter. Dengan aplikasi SehatQ, Anda juga bisa melakukan konsultasi online dengan aplikasi kesehatan keluarga SehatQ sekarang juga di App Store dan Google Play. Namun, janin harus segera dikeluarkan karena berisiko menimbulkan masalah kesehatan, seperti bayi menelan air ketuban yang sudah terkontaminasi feses aspirasi mekonium. Meski kehamilan adalah kondisi yang tergolong umum dan terjadi hanya pada wanita dalam usia reproduktif, beberapa wanita mungkin mengalami hal ini. Wanita bisa saja tidak hamil karena memiliki kondisi medis yang dapat membuatnya susah hamil maupun memilih untuk steril agar tidak hamil. Apa saja tanda dan gejala kehamilan? Waktu kehamilan bisa berbeda-beda antarcalon ibu hamil. Gejala kehamilan bisa segera dirasakan atau mungkin muncul dalam beberapa minggu setelah berhubungan seks terakhir kali. Setiap wanita pun bisa saja mengalami tanda hamil yang berbeda dengan lainnya. Namun umumnya, setelah berhubungan intim menunjukkan ciri-ciri hamil, seperti telat haid, mual dan muntah morning sickness, payudara nyeri dan puting menggelap, kram perut, perut kembung, lebih emosional, ngidam, keluar bercak darah dari vagina perdarahan implantasi, merasa cepat lelah, dan sering buang air kecil. Sering kencing menjadi tanda kehamilan yang paling konsisten muncul di sepanjang usia kehamilan. Ini diakibatkan oleh perkembangan rahim dari trimester pertama sampai ketiga yang akan menekan kandung kemih. Itulah alasannya kenapa ibu hamil sering terlihat bolak-balik ke kamar mandi, meski baru saja pipis atau baru sedikit minum. Kapan saya harus periksa kehamilan? Ada banyak tanda-tanda yang bisa Anda jadikan patokan usia kehamilan, tapi mengira-ngira dari situ saja tidak cukup. Terlebih tidak semua ibu hamil akan mengalami gejala yang seragam. Ada pula ibu hamil yang tidak pernah mengalami gejala apa pun sehingga tidak menyadari dirinya sedang hamil. Maka itu, bila Anda mencurigai diri sendiri hamil, ada baiknya segera tes skrining kehamilan. Kehamilan baru dapat terdeteksi secara akurat oleh alat setidaknya 14 hari setelah telat haid. Ini karena selama rentang waktu tersebut, tubuh Anda sudah mulai melepaskan hormon human chorionic gonadotropin HCG. hCG adalah hormon khusus dalam urin atau darah yang hanya ada ketika hamil. Sebab hCG hanya diproduksi setelah sel telur yang sudah dibuahi tertanam pada dinding rahim. Seterusnya, jumlah hCG akan meningkat setiap hari sepanjang masa hamil. Ada beberapa cara melakukan tes hamil yang bisa dilakukan ibu hamil, yakni berikut. Test pack. Pemeriksaan USG. Tes darah untuk melihat hormon hCG pada darah ibu hamil. Bagaimana proses terjadinya kehamilan? Kehamilan terjadi ketika sel telur dibuahi oleh sperma lalu tertanam di dalam lapisan rahim dan kemudian menjadi janin. Janin berkembang selama sekitar 40 minggu. Kehamilan dimulai dari pertemuan antara sperma dan sel telur ketika pria dan wanita berhubungan intim. Berikut ini tahapan berbagai proses pembuahan hingga Anda menjad ibu hamil. 1. Hubungan seks Pada saat berhubungan intim, pria yang ejakulasi akan mengeluarkan air mani yang mengandung sperma di dalam vagina. Setelah masuk, sperma mulai berenang menyusuri leher rahim wanita sampai ke dalam rahim untuk mencari sel telur yang siap dibuahi sehingga terjadi kehamilan atau pembuahan. Sel telur wanita dihasilkan oleh indung telur alias ovarium. Ketika usianya sudah cukup matang, sel telur akan keluar dari ovarium dan berjalan turun ke rahim melewati saluran tuba falopi. Ini adalah bagian dari proses ovulasi. Jika sperma berhasil bertemu sel telur di tengah perjalanannya, pembuahan bisa terjadi. 2. Pembuahan Sperma yang mampu berenang sangat cepat dapat bertemu dengan sel telur dalam waktu 45 menit hingga 12 jam. Namun, pada tahap ini kehamilan belum tentu ada karena proses kehamilan belum sepenuhnya terjadi. Satu sel telur bisa saja didekati oleh ratusan hingga ribuan sperma sekaligus, tapi hanya sperma yang paling kuatlah yang bisa menembus dinding terluar sel telur. Jika sperma sudah berhasil masuk sampai inti sel telur, selanjutnya sel telur akan membuat benteng untuk mencegah sperma lain masuk. Sementara itu, sperma “pemenang” dan sel telur kemudian bergabung menjadi satu. Proses ini dinamakan sebagai pembuahan atau konsepsi. 3. Implantasi Setelah sperma dan sel telur bersatu, materi ini akan bergerak dari tuba falopi menuju rahim sembari membelah diri menjadi banyak. Selama perjalanannya, materi tersebut akan membentuk sebuah bola kecil bernama blastokista yang berisi kurang lebih 100 sel berbeda. Blastokista umumnya akan sampai ke rahim sekitar 3-4 hari setelah pembuahan. Namun, blastokista juga bisa mengapung dulu di rahim selama 2-3 hari sebelum akhirnya menemukan dinding rahim untuk ditempel. Ketika blastokista sudah menempel di dinding rahim, proses ini dinamakan sebagai implantasi. Di sinilah proses kehamilan secara resmi dimulai. Namun, Anda belum bisa resmi dikatakan sebagai ibu hamil pada tahap ini. 4. Pembentukan embrio Setelah mantap menempel di rahim, blastokista akan mulai berkembang menjadi embrio dan plasenta. Embrio adalah bakal janin yang ada di rahim. Sementara plasenta adalah organ berbentuk kantong yang akan menjadi “rumah” bagi embrio untuk bertumbuh kembang selama 9 bulan ke depan. Pada tahap ini, Anda sudah bisa dinyatakan sebagai ibu hamil meski tanda-tandanya belum jelas terlihat. Seperti apa perkembangan janin berdasarkan usia kehamilan? Umumnya, hamil berlangsung selama 40 minggu atau 280 hari atau 9 bulan sampai melahirkan. Perkembangan 40 minggu usia kehamilan ini kemudian dibagi ke dalam 3 trimester. 1. Trimester pertama 1-3 bulan Pada bulan-bulan pertama alias trimester 1 kehamilan, ibu hamil biasanya sudah bisa menunjukkan tanda-tanda umum seperti morning sickness, kelelahan, dan kenaikan berat badan. Namun, perut ibu hamil belum terlihat begitu membesar pada trimester awal ini. Sebab, di waktu ini masih baru ada zigot hasil pembuahan di dalam rahim ibu hamil. Zigot berubah menjadi embrio yang akan menempel ke dinding rahim dan berkembang menjadi janin. Dalam 3 bulan pertama, janin di dalam perut ibu hamil akan mulai membentuk berbagai organ. Organ yang berkembang antara lain berikut ini. Otak. Sumsum tulang belakang. Organ tubuh lainnya kepala, mata, mulut, hidung, jari tangan dan kaki, serta alat kelamin. Jantung bayi juga sudah mulai berdetak sejak awal trimester pertama kehamilan. Menurut Women’s Health, panjang janin di dalam perut ibu hamil idealnya akan mencapai 7,5 cm dengan berat sekitar 30 gram. Perkembangan ini terjadi pada akhir trimester pertama minggu ke-12 kehamilan. 2. Trimester kedua 3-6 bulan Pada trimester kedua kehamilan, gejala morning sickness yang dirasakan ibu hamil sudah mulai mereda. Namun, ada beberapa ibu hamil yang merasakan gejala, seperti Perut mulai kelihatan membesar. Pusing akibat tekanan darah rendah. Mulai merasakan bayi bergerak. Badan pegal-pegal. Nafsu makan meningkat. Mulai muncul stretch mark pada perut, payudara, paha, atau bokong. Beberapa bagian kulit menggelap, seperti di puting. Sementara bagi janin di dalam perut ibu hamil, hampir semua organ penting tubuhnya sudah berkembang penuh. Janin juga sudah dapat mulai mendengar dan menelan nutrisi dari makanan yang ibu hamil makan. Menurut American Pregnancy Association, pada akhir trimester kedua berat janin dalam perut ibu hamil idealnya sudah mencapai 1 kilogram lebih. 3. Trimester ketiga 7-9 bulan Di trimester ketiga kehamilan, khususnya di minggu 32 usia kehamilan, tulang pada janin sudah terbentuk sempurna. Janin di dalam perut ibu hamil pun bisa membuka dan menutup mata serta merasakan adanya cahaya dari luar kulit. Di usia kehamilan ini, berat janin di dalam perut ibu hamil sudah sekitar 3-4 kilogram. Sementara di usia 36 minggu kehamilan, umumnya posisi kepala janin sudah turun ke jalan lahir. Jika belum menghadap ke bawah sampai 37 minggu lebih, dokter akan menyarankan ibu hamil untuk melahirkan bayi di dalam perutnya dengan operasi caesar. Beberapa hal lain yang dapat terjadi selama trimester terakhir adalah sebagai berikut. Janin mulai banyak bergerak di dalam perut. Mengalami beberapa kali kontraksi palsu. Merasa mulas. Payudara memproduksi air susu ibu ASI. Sulit tidur. Pada trimester akhir kehamilan, ibu hamil pastinya banyak mengalami rasa sakit, bengkak di beberapa bagian tubuh kaki contohnya, dan bahkan mulai merasa cemas mengenai persalinan yang akan datang. Apa yang meningkatkan peluang untuk hamil? Terdapat banyak hal yang mampu meningkatkan peluang hamil, yaitu sebagai berikut. Tidak menggunakan kontrasepsi. Berhubungan intim di masa subur tanpa alat pelindung. Penggunaan metode kontrasepsi efektif dengan tidak konsisten atau salah. Beberapa orang mengatakan bahwa makanan tertentu bisa meningkatkan peluang kehamilan, tapi belum ada bukti ilmiahnya. Bagaimana cara mengetahui kehamilan? Kehamilan dapat terdiagnosis melalui cara berikut. Tes kehamilan rumahan tes urine mendeteksi adanya human chorionic gonadotropin hCG. Tes kehamilan di rumah sakit untuk memastikan akurasi hasil tes kehamilan rumahan. Tes darah digunakan untuk menentukan kehamilan ketika diagnosis kehamilan paling awal diperlukan dalam 9-12 hari setelah pembuahan. Pemeriksaan USG yang dilakukan oleh dokter kandungan untuk memastikan kehamilan Anda Selain itu, terdapat serangkaian tes prenatal kehamilan lainnya yang dilakukan secara rutin. Tes PAPP-A. Tes screening diabetes kehamilan di minggu 24-28. Triple elimination test HIV, HbsAg, Sifilis Urinalisis. Tes darah untuk anemia atau golongan darah. Ada banyak tes screening yang berguna untuk menemukan kelainan kromosom, misalnya alpha-fetoprotein AFP dan tes triple marker, amniocentesis, chorionic villus sampling CVS, atau USG. Apa saja yang penting dilakukan saat menjalani kehamilan? Wanita yang sedang menjalani masa kehamilan perlu melakukan beberapa hal berikut. Makan makanan seimbang bergizi yang sering dalam jumlah kecil. Pemenuhan mikronutrisi dengan konsumsi multivitamin hamil dan makanan bergizi. Minum 400 mcg asam folat selama beberapa bulan sebelum hamil. Tidak boleh minum obat kecuali di bawah pengawasan medis. Dokter akan menyesuaikan perawatan dengan kondisi kesehatan Anda. Apa saja komplikasi kehamilan yang perlu diwaspadai? Semua perempuan tentu menginginkan kehamilan mereka berjalan mulus sampai waktunya kelahiran. Namun, berbagai perubahan tubuh selama kehamilan pada ibu hamil juga dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi. Ada beberapa komplikasi kehamilan yang umum terjadi harus diwaspadai, yaitu Diabetes gestasional. Preeklampsia. Keguguran. Hiperemesis gravidarum mual muntah hebat. Infeksi saluran kemih ISK. Kehamilan ektopik hamil di luar kandungan. Anemia. Ketuban pecah dini KPD. Plasenta previa. Ibu hamil perlu waspada dengan kondisi di atas. Apa makanan yang wajib dihindari saat hamil? Ibu hamil memang perlu meningkatkan asupan makanan. Namun, tidak semua makanan dapat dikonsumsi ibu hamil. Berikut ini ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari wanita saat masa kehamilan. Ikan yang mengandung tinggi merkuri ikan makarel dan ikan tuna. Makanan yang mentah seperti sushi dan sashimi. Daging yang dimasak kurang matang. Telur mentah atau yang dimasak setengah matang. Buah atau sayuran mentah yang tidak dicuci bersih. Kafein dan alkohol. Makanan cepat saji dan makanan kemasan. Daging jeroan. Makanan yang harus dihindari ini diketahui lebih berisiko ketimbang efek baiknya. Apa yang dapat memengaruhi kehamilan? Hal-hal berikut ini memengaruhi kehamilan, baik secara positif maupun negatif. Negatif merokok, alkohol, narkoba, kafein dalam jumlah besar, pemanis buatan, makanan berkalori tinggi, berlemak tinggi, dan bergula tinggi. Positif mengikuti pola makan yang sehat, meningkatkan jumlah buah-buahan, sayur-sayuran, dan gandum utuh dalam makanan. Bila ada pertanyaan seputar kehamilan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan Anda. - Kondisi kandung kemih kita ternyata menggambarkan kesehatan kita secara keseluruhan. Frekuensi kita buang air, warna urine, dan kemampuan kita menahan keinginan buang air kecil memberi petunjuk tentan kondisi kesehatan kita."Delapan puluh persen penyebab masalah kandung kemih terkait dengan kondisi di luar kandung kemih," kata ahli urogynecologist, Raymond Rackley. Menurutnya, kondisi kesehatan yang digambarkan kandung kemih bisa mencakup masalah sistem saraf atau kardiovaskular. Baca juga Perhatikan, Warna Urine Cerminkan Kondisi Kesehatanmu... Spesialis Obstetri dan ginekologi Cecile Ferrando mengatakan, apapun yang menyimpang dari kebiasaan kita harus diwaspadai. Berikut tiga tanda utama masalah dalam kandung kemih yang harus kita waspadai 1. Frekuensi buang air kecil yang bertambah Seberapa sering kita harus buang air kecil adalah indikator yang baik dari keseluruhan kondisi hidrasi tubuh. Frekuensi buang air kecil dianggap normal jika kita melakukannya enam hingga delapan kali dalam periode 24 sering dari itu, bisa berarti kita minum terlalu banyak cairan atau mengonsumsi terlalu banyak kafein, yang bersifat diuretik dan mengeluarkan cairan dari tubuh. Tapi sering buang air kecil juga bisa menjadi tanda beberapa kondisi yang lebih serius, termasuk infeksi kandung kemih, masalah prostat, kondisi jantung, pembengkakan kaki, atau sistitis interstitial atau sindrom kandung kemih, yang merupakan gangguan peradangan kronis pada kandung kemih. Sering buang air kecil juga bisa merupakan gejala dari kandung kemih yang terlalu aktif. Kondisi tersebut merupakan kondisi umum dan mudah diobati yang dapat disebabkan oleh beberapa masalah, termasuk kerusakan saraf, obat-obatan, infeksi, kelebihan berat badan dan defisiensi estrogen. Baca juga 7 Penyebab Urine Berbau Tak Sedap Bagi seorang wanita, kebutuhan untuk sering buang air kecil juga mungkin merupakan tanda organ panggul yang kurang didukung, seperti kandung kemih. Ini terjadi ketika kandung kemih turun ke lubang vagina, karena otot-otot dasar panggul yang lemah, biasanya terjadi setelah melahirkan. "Beberapa orang merasa perlu buang air kecil lebih sering di malam hari saat mereka bertambah tua," kata Dr. Rackley. Menurutnya, orang-orang akan mengalami peningkatan frekuensi buang air kecl di malam hari seiring bertambahnya usia. Kebanyakan orang setelah usia 60 tahun jarang bangun lebih dari dua kali semalam. "Jadi, lebih dari itu dapat dikaitkan dengan indikasi kesehatan Anda secara keseluruhan," tambahnya. Skip to content Beranda / Inilah Manfaat dan Efek Samping Sering Mengeluarkan Air Mani Inilah Manfaat dan Efek Samping Sering Mengeluarkan Air Mani – Di kalangan pria khususnya yang masih muda sering berseliweran isu kalau sering mengeluarkan sperma bisa menyebabkan mandul. Bagaimana dunia medis memandang isu ini? dan adakah manfaat mengeluarkan air mani setiap hari?Air Mani dan Sperma Sebelum menjelaskan mengenai manfaat mengeluarkan air mani setiap hari, perlu diketahui bahwa air mani pria adalah salah satu bagian yang penting dalam hubungan seksual, namun tidak semua orang memahami dengan baik mengenai air mani. Pada umumnya, banyak orang lebih mengenal sperma ketimbang air mani. Padahal, air mani dan sperma adalah dua hal berbeda. Air mani adalah cairan berwarna putih keruh yang diproduksi pria saat ejakulasi. Sehingga, tidak tepat jika menyebut cairan tersebut hanya sebagai sperma saja. Di dalam air mani, terkandung sel sperma spermatozoa, fruktosa, dan berbagai enzim yang bertugas untuk membantu sperma melakukan pembuahan pada rahim. Sementara itu, sperma adalah sel reproduksi pria yang mengandung setengah kromosom yang dibutuhkan untuk melakukan pembuahan dan membentuk zigot. Sedangkan, setengah kromosom lainnya terdapat di sel telur wanita. Jadi, sperma sendiri terkandung dalam air mani pria. Air mani inilah yang berfungsi sebagai kendaraan’ sperma menuju saluran reproduksi wanita. Pada saat ejakulasi, pada umumnya seorang pria bisa melepaskan 2-6 ml atau sekitar 0,5-1 sendok teh air mani. Kurang dari itu, semen mungkin tidak mengandung sperma yang cukup untuk melakukan pembuahan pada sel telur wanita, sementara jika lebih dari itu, konsentrasi sperma mencair atau air mani encer. Konsentrasi sperma atau kepadatan sperma pun memiliki takaran normalnya. Sperma dikatakan normal apabila tiap mililiter air mani mengandung minimal lima belas juta sperma. Perlu diketahui, sepertiga pasangan yang tidak bisa memiliki anak, ada hubungannya dengan kondisi sperma yang diproduksi. Tidak hanya konsistensi air mani encer atau kental, namun ada beberapa kondisi medis yang akan diperiksa seputar kondisi sperma. Kondisi-kondisi tersebut meliputi pemeriksaan volume air mani, jumlah sperma, pergerakan sperma, morfologi sperma presentase jumlah sperma yang bentuknya normal, tingkat fruktosa, hingga jumlah sel darah putih. Adakah Manfaat Mengeluarkan Air Mani Setiap Hari? Setelah Anda mengerti perbedaan air mani dan sperma, lantas adakah manfaat mengeluarkan air mani setiap hari? Berikut adalah manfaat mengeluarkan sperma yang harus Anda tahu, di antaranya Manfaat mengeluarkan air mani adalah meningkatkan kadar hormon kortisol dalam tubuh. Meningkatnya kadar kortisol ini dapat membantu Anda menekan stres. Stres sendiri dapat dipengaruhi oleh stres fisik dan emosional. Selain itu, manfaat mengeluarkan sperma ini adalah menjaga sistem kekebalan tubuh menjadi lebih baik meskipun dalam dosis yang kecil. Manfaat mengeluarkan air mani selanjutnya adalah harapan bagi banyak orang karena bisa membuat seseorang lebih bahagia. Manfaat mengeluarkan sperma yang terjadi pada tubuh ini mampu meningkatkan zat kimia seperti dopamin dan oksitosin di dalam tubuh. Hormon dopamin pada otak berfungsi sebagai zat kimia pembawa pesan antara sel saraf. Hormon ini dapat meningkat ketika terjadi aktivitas tertentu yang berkaitan dengan hal bahagia. Sedangkan hormon oksitosin bermanfaat dalam berbagai tingkah laku manusia, seperti orgasme, kedekatan sosial, dan sikap keibuan. Untuk alasan inilah hormon oksitosin terkadang dianggap sebagai hormon cinta. Setelah Anda mengetahui manfaat mengeluarkan air mani, Anda juga perlu tahu bahwa air mani tidak akan pernah habis karena akan terus dihasilkan tubuh setiap terjadi ejakulasi. Jadi, meski air mani sering dikeluarkan stoknya tidak akan habis dan biasanya memiliki jumlah yang relatif sama. Meski tidak akan habis, kualitas sperma yang dihasilkan bersama air mani tentu berbeda-beda. Normalnya sperma terbentuk secara sempurna setiap 2-3 hari sekali. Jika setiap hari sperma dipaksa untuk terus keluar, kualitas dan kuantitasnya akan menurun. Hal inilah yang mungkin menyebabkan pria susah membuahi pasangan. Akibat Sering Mengeluarkan Mani dengan Sengaja Dampak buruk akibat sering mengeluarkan air mana adalah tentang bagaimana cara mengeluarkan sperma. Akibat sering mengeluarkan air mani ini berisiko membuat penis menjadi capai, cedera, hingga lecet-lecet. Berikut adalah beberapa akibat sering mengeluarkan air mani setiap hari, di antaranya Mengurangi tingkat senstivitas penis terhadap rangsangan seks lain, karena membuat Anda menjadi lebih akrab dengan sentuhan dari diri sendiri. Bisa mengganggu kehidupan seksual dengan pasangan. Menimbulkan kegelisahan seperti merasa selalu tidak tenang jika tidak mengeluarkan air mani. Akibat sering mengeluarkan air mani bisa menimbulkan perasaan bersalah, berdosa, tertekan, stres, dan rasa ketagihan yang tidak bisa dikendalikan sehingga mengganggu kualitas hidup seseorang. Akibat sering mengeluarkan mani dengan sengaja lainnya adalah bisa memengaruhi otak berikut unsur-unsur kimia di dalam tubuh. Hal ini diakibatkan oleh kelebihan produksi neurotransmitter dan hormon seks. Kendati dampak yang timbul pada setiap orang berlainan, terlalu sering mengeluarkan air mani tetap dapat memicu munculnya gangguan kesehatan mulai dari kelelahan, testis sakit, rambut rontok, ataupun nyeri panggul. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pria muda yang sering mengeluarkan air mani memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker prostat. Namun sebaliknya, pada pria lebih tua, aktivitas mengeluarkan air mani justru dapat menurunkan risiko terkena kanker prostat. Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan hal ini. Akibat sering mengeluarkan air mani dengan sengaja berikutnya adalah dapat menyebabkan kecanduan atau kompulsi masturbasi yaitu kondisi di mana kegiatan mengeluarkan air mani mengganggu aktivitas kehidupan normal. Jika banyak orang mengatakan bahwa akibat sering mengeluarkan air mani bisa menyebabkan mandul, hal itu tidaklah tepat. Karena akibat sering mengeluarkan air mani yang bisa terjadi adalah ejakulasi dini. Sementara itu, akibat sering mengeluarkan mani dengan sengaja sebelum melakukan hubungan seks, maka Anda akan cenderung sulit mencapai klimaks. Pada dasarnya, mengeluarkan air mani termasuk aktivitas yang normal. Namun jika terlalu sering melakukannya dapat menjadi gejala gangguan yang tidak lazim yang juga dapat membahayakan kehidupan seksual Anda. Segera periksakan diri ke dokter jika Anda sering mengeluarkan air mani setiap hari. DokterSehat © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi

waspada pria sering buang air mani bisa melahirkan tuyul